TUHAN
ITU BAIK
(
Rat. 3 : 25; Maz 145 : 9-11; Mark. 10:
46-52; I Raja 3 : 5 – 10 )
PENDAHULUAN
:
Kalau
Presiden Joko Widodo berkata pada Anda secara pribadi,”Mintalah apa yang hendak
kuberikan padamu” atau bertanya “Apa
yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu ?” Tentunya Anda akan tersentak
kaget dan segera berpikir, “Yang berkata pada saya ini, kan presiden, kapan
lagi menggunakan kesempatan ini untuk minta yang paling berharga dan yang
paling saya butuhkan dalam hidup saya. Karena pak Presiden pasti sanggup
mengabulkannya” Setelah dikabulkan keinginan saudara itu, apa yang terpikir
oleh Anda ? Tentu Anda akan berkata,”Pak Presiden itu baik ya…”
Kebaikan
Tuhan akan saya sampaikan kepada Anda, melalui pertanyaan TUHAN pada Salomo,
raja Israel :” “Mintalah apa yang hendak Kuberikan padamu ”(I R 3) “What would
you like me to give you ?”dan pertanyaan Tuhan Yesus pada Bartimeus, seorang
yang buta, dengan pertanyaan,” Apa yang engkau ingin Aku perbuat bagimu?” “What do you want me to do for you ?” ( Mark
10 : 51 )
Salomo
meminta hikmat/kebijaksanaan dan Bartimeus meminta supaya matanya sembuh, dapat
melihat lagi. Ternyata permitaan mereka dikabulkan Tuhan. Pasti dalam hati
mereka, mereka berkata,”Tuhan itu baik”
Daud
menulis dalam Mazmurnya,”Tuhan itu baik kepada semua orang,”(Maz. 145:9)
Yeremia menulis dalam kitab Ratapan 3 : 25,”Tuhan itu baik bagi orang yang
berharap padaNya, bagi jiwa yang mencari Dia. (Rat. 3 : 25)
ISI
RENUNGAN :
I. DARI PIHAK TUHAN
Tuhan
Memberikan Yang Terbaik Pada UmatNya Untuk Membahagiakan UmatNya.
Kalau
pertanyaan yang ditujukan pada Salomo dan Bartimeus ditujukan kepada saya, maka saya akan
berpikir bahwa Tuhan mau memberikan yang terbaik buat saya dan yang membuat
hati saya senang. Tuhan akan membahagiakan saya. Karena dari pertanyaan Tuhan
itu menunjukkan, bahwa Tuhan memberikan pilihan pada saya untuk menentukan apa
yang saya mau. Tentunya saya menginginkan yang terbaik buat saya, terlebih lagi
yang membuat hidup saya bahagia.
Ada
seorang suami ditanya oleh istrinya,”Hari ini mau makan sayur apa ?” Sauminya
menjawab,”Sayur asem, tahu-tempe goreng dan ikan asin goreng.” Pada saat makan
malam bersama, suaminya tidak berkata sepatahpun. Dia makan yang dihidangkan
istrinya dengan tidak berselera, tidak banyak bicara. Istrinya bertanya-tanya
dalam hati, “Mengapa dengan suami saya ini ? Apa ada masalah dikantor ?”
Setelah ditanya mengapa suaminya bersikap seperti itu, ternyata sebabnya yaitu
istrinya tidak memasak apa yang dia inginkan. Istrinya bukan memasak sayur
asem, tahu-tempe goreng, dan ikan asin goreng yang dimintanya, tapi memasak
sayur sop, ayam goreng, dan jengkol
goreng kesukaan istrinya. Justru jengkol adalah makanan yang paling tidak
disukai suaminya. Suaminya makan tidak berselera dan tidak bersukacita sebab
apa yang dimakan tidak sesuai dengan apa yang dibayangkannya.
Kalau
Tuhan bertanya pada Salomo,”Apa yang engkau inginkan aku berikan padamu,” dan
pada Bartimeus dengan pertanyaan,”Apa yang engkau inginkan aku perbuat untukmu”
Itu menunjukkan bahwa Tuhan ingin memberikan yang terbaik dan yang
membahagiakan buat Salomo dan Bartimeus. Seperti seorang ayah yang berkata pada
anaknya,”Kamu mau ayah belikan apa ?” Jika Tuhan baik buat Salomo dan buat
Bartimeus, Tuhan juga baik buat Anda. Sebab Anda juga orang-orang yang beriman
pada Tuhan dan yang mengasihi Tuhan. Kebahagiaan Anda adalah keinginan Tuhan.
Tuhan mau memberikan kebahagiaan kepada Anda. Kitab Mazmur penuh dengan kata
“berbahagialah”, khotbah Tuhan Yesus di Bukit, penuh dengan ucapan
berbahagialah. Ini sebagai tanda bahwa memang Tuhan itu baik karena Dia
berkeinginan membahagiakan umat yang beriman padaNya.
Kalau
Anda ditanya , “Apakah saudara yakin Tuhan baik buat Saudara ?” Kalau Anda
menjawab “ya” berarti Anda juga meyakini bahwa Anda adalah orang-orang
berbahagia. Anda berbahagia sebab Anda sudah diberikan yang terbaik oleh Allah,
yaitu Yesus Kristus, AnakNya Yang Tunggal. Dalam Yesus ada keselamatan, ada
penghiburan, ada pertolongan, ada kekuatuan, ada kesembuhan, ada mujijat.
Mengapa ada orang Kristen yang merasa tidak bahagia dalam hidupnya. Sebab dia
tidak menyadari dan meyakini kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Dia melihat apa
yang terjadi dengan dirinya dan orang lain selalu dilihat dari sisi buruknya atau
negatipnya. Yeremia pernah mengalami hal seperti ini. Dia berkata, “Tuhan ,
Engkau telah menceraikan aku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan.
Hilang lenyaplah kemasyuranku dan harapanku’
Yeremia berkata seperti itu ketika dia melihat kejadian yang menimpa
dirinya dari sudut pandang yang buruk. Ketika dia mendapat tekanan, aniaya,
hinaan dari umat Israel, bangsanya sendiri. Ternyata setelah dia sadar bahwa,
tekanan, aniaya, dan hinaan karena mempertahankan kebenaran Firman adalah
bagian dari kehendak Tuhan, barulah dia berkata,” Tuhan itu adalah baik bagi
orang yang berharap padaNya, bagi jiwa yang mencari Dia” ( Ratapan 3 : 17 – 25
)
Kebahagiaan
yang Tuhan sediakan dan berikan pada Anda akan Anda bisa nikmati kalau Anda
menjalani kehidupan ini dengan hati penuh syukur, berpikir dan meyakini Tuhan
itu baik. Kalau Anda melihat musim panas dan musim hujan, bagaimana sikap Anda
? Mengeluh atau bersyukur ? Kalau Anda melihat musibah bagaimana sikap kita ?
Mengeluh atau berharap. ? Apakah Anda selalu berkata, “masih untung” seperti
yang diucapkan seseorang pada saat ia dirampok, “Masih untung yang dirampok HP
saya bukan arloji rolex saya.”
Tuhan
itu baik, sebab Tuhan mau memberikan kebahagiaan pada kita. Tuhan memberikan
kesempatan pada kita untuk meminta apa yang inginkan dalam hidup kita.
Berdoalah.
II. PIHAK UMAT
Menentukan
Keinginan dan Pilihan Yang Tepat-Guna.
Setelah
Salomo minta hikmat pada Tuhan, Alkitab mengatakan, ”Lalu adalah baik di mata
Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian.” Setelah Bartimeus meminta supaya
matanya dapat melihat kembali, Tuhan Yesus berkata, Pergilah imanmu telah
menyelamatkan engkau”. Ternyata permintaan Salomo dan Bartimeus adalah
permintaan yang tepat. Apa sebabnya ? Sebab mereka meminta sesuai dengan apa
yang dibutuhkan mereka. Salomo meminta hikmat bukan kekayaan dan umur panjang.
Apa gunanya Salomo berumur panjang kalau rakyatnya amburadul, sulit diatur, dan
dia sendiri tidak bisa mengatur. Akibatnya dia bisa stress dan sakit-sakitan.
Bartimeus meminta supaya matanya bisa melihat. Apa gunanya Bartimeus meminta
kitab suci kalau matanya buta tidak bisa membaca.
Inilah
yang Tuhan kehendaki dalam hidup Anda. Anda harus mengetahui apa yang menjadi
keinginan dan pilihan dalam hidup Anda. Ada saja orang yang tidak tahu apa yang
menjadi keinginannya yang tepat dan pilihannya yang tepat. Karena banyak maunya
dan banyak pilihannya, maka orang itu tidak mendapatkan apa yang sesungguhnya
dia butuhkan. Tuhan mau supaya keinginan kita harus sesuai dengan kebutuhan
kita. Tuhan baik. Dia pasti mengabulkan doa untuk kepentingan kita, apabila apa
yang kita doakan menjadi kebutuhan kita, bukan sekedar menjadi keinginan kita.
Rasul
Yakobus mengatakan “ Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu
kamu membunuh, kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu
bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak
berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu
salah berdoa, karena yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan
hawa nafsumu.” ,(Yak. 4 : 2 – 3)
Tuhan
itu baik. Dia mau memenuhi kebutuhan kita, tapi Tuhan juga mau supaya kita tahu
kebutuhan kita sendiri. Sebab kalau kita tidak tahu, kita akan membuang-buang
waktu, tenaga dan pikiran untuk hal-hal yang tidak perlu, yang tidak bisa kita
kerjakan.
Ada
seorang anak berusia 4 th minta dibelikan sepeda roda dua seperti kepunyaan
kakak-kakaknya, tapi ayahnya membelikan sepeda roda tiga. Apa sebabnya sebab
anak itu belum mampuh mengendarai sepeda roda dua. Anak itu ada keinginan, tapi
keinginannya yang tidak tepat, dan permohonannya pada ayahnya yang tidak sesuai
untuk dirinya. Allah itu baik, walaupun dalam kenyataannya apa yang kita
inginkan atau doakan tidak menjadi kenyataan, atau dikabulkan tapi berbeda
dengan apa yang kita inginkan. Ada seorang pemuda berdoa agar dia dikaruniakan
istri. Yang dia inginkan seorang gadis cantik manis, yang putih mulus, yang
imut-imut keibuan, nama gadis itu Linda. Berbulan-bulan pemuda ini berdoa, doanya
dikabulkan oleh Tuhan. Dia menikah, punya istri, tapi istrinya bukan gadis yang
bernama Linda yang imut-imut dan yang putih mulus, tapi menikah dengan Lince
yang berkulit hitam manis, gagah perkasa, kebapaan. Ternyata istrinya ini
memang cocok buat dia, sebab pemuda itu seorang tukang baso. Berkat kemampuan
dan keterampilan istrinya membuat baso restorannya berkembang dan maju. Pemuda
itu berkata,”Tuhan itu baik”, walaupun istrinya bukan si Linda tapi si Lince.
PENUTUP
:
Tuhan
itu baik sebab :
1. Tuhan memberikan yang terbaik buat kita
untuk kebahgiaan kita.
2. Tuhan memberikan apa yang betul-betul
menjadi kebutuhan hidup kita.
A M
I N
Blackjack, Roulette, and casino games for beginners - Dr.MCD
BalasHapusOnline 경상남도 출장샵 gambling is 김제 출장안마 legal in 남양주 출장안마 many parts of the world, including the United 군포 출장마사지 States, where the gambling is prohibited. However, many 울산광역 출장마사지 gamblers